Mengawali aktivitas akademik di hari Senin, 08 Desember 2025, Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (UNMUL), menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema strategis: “Pengkajian Stok Ikan Demersal Untuk Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan”.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WITA ini diselenggarakan secara Hybrid, bertempat di Ruang Kerapu Lantai 1 FPIK UNMUL dan melalui platform Zoom Meeting, sehingga dapat diikuti secara luas oleh sivitas akademika baik yang hadir langsung maupun dari jarak jauh.
Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK UNMUL, Dr. Muchlis Efendi, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya topik pengkajian stok ikan demersal sebagai fondasi ilmiah dalam merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Beliau juga menyampaikan apresiasi dan harapan agar kuliah umum ini dapat memperkaya wawasan dan memantik diskusi produktif bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh peserta.
Sebagai narasumber yang hadir secara hybrid, Bapak Mohamad Natsir, S.Pi., M.Si., Ph.D., peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus menjabat sebagai Ketua Kelompok riset Kapasitas dan Perilaku Penangkapan Ikan. Kehadiran pakar yang kompeten di bidang pengkajian stok ikan ini memberikan bobot akademik dan praktis yang sangat bernilai. Diharapkan dapat membagikan insight terkini mengenai metodologi, tantangan, hasil-hasil kajian, serta implikasi kebijakan dari pengkajian stok ikan demersal di perairan Indonesia, khususnya dalam konteks mencapai tujuan perikanan berkelanjutan. Kuliah umum ini dirancang sebagai wahana transfer pengetahuan dan diskusi konstruktif, sekaligus menjembatani antara dunia akademik di kampus dengan perkembangan riset terapan di lembaga riset nasional. Diharapkan, kegiatan ini akan berkontribusi dalam memperkuat kapasitas dan perspektif generasi muda dalam mengelola sumber daya perikanan demi masa depan laut Indonesia yang lestari.


